
Keutamaan Dan Rahasia Agar Rajin Bertahajud
Merujuk ke tidak sedikit riwayat, ada tidak sedikit kiat dan etika bagaimana supaya bisa memaksimalkan qiyamul lail atau shalat Tahajud (malam).
Jangan tak sempat niat bangun malam sebelum tidur. Niat ini supaya bisa beribadah di malam hari dan berisi bagian kebajikan. Sekalipun, istirahat melelapkannya sampai fajar.
Maka, niat itu telah disalin sebagai kebajikan sebesar ganjalan shalat malam yang ia niatkan itu. Ini laksana ditegaskan hadis Aisyah. “Tidurnya pun tergolong sedekah,” sabda Rasul.
Bila bangun istirahat maka usaplah wajah lalu menyimak kalimat tauhid, tahlil, tasbih, dan tahmid, dan takbir berdoa. Lalu, berdoalah meminta ampunan untuk Allah SWT atau doa apa pun. Rasulullah mencontohkannya laksana ternukilkan di hadis Ubadah bin as-Shamit.
Setelah bersuci dari hadas, seperti dilafalkan riwayat Aisyah, mulakanlah shalat Tahajud dua rakaat. Bila sedang nihil program Tahajud berjamaah di masjid, utamakan shalat di rumah. Karena, sebaik-baik shalat sunah, sebagaimana penegasan hadis dari Zaid bin Tsabit, merupakan yang dibayar di rumah. “Kecuali, shalat lima waktu,” titah Rasul.
Ada kalanya kantuk akut menyerang dan mengganggu konsentrasi. Dalam situasi seperti ini, lebih baik beristirahatlah sejenak. Seperti, istirahat untuk menghilangkan kantuk tersebut. Aisyah menuturkan, Rasul menganjurkan para kawan supaya tidur dan istirahat untuk mengenyahkan kantuk bila kantuk datang kala shalat. Sering kali dalam situasi seperti itu, bukannya beristighfar, malah menghujat dirinya sendiri.
Libatkan keluarga guna bangun dan bertahajud bersama. kita yang sudah berkeluarga maka berkacalah dari Rasulullah. Muhammad SAW kerap membangkitkan istrinya, Aisyah, untuk membayar witir. Maka, hendaknya pasangan suami istri saling berkolaborasi bangun Tahajud. Para suami, ajaklah istri shalat. Jika menampik karena dalil di luar uzur syari’i, percikkanlah air di tubuhnya. Wahai semua istri, lakukanlah urusan yang sama untuk suami Anda. (HR Nasai dari Abu Hurairah).
Untuk memotivisi diri motivasi shalat Tahajud maka pelajari dan renungkanlah keutamaan Tahajud. Rangkaian keutamaan Tahajud, laksana tersebut di atas, merupakan format penghormatan Allah SWT untuk hamba-hambanya yang terpilih. Kebahagiaan di dunia dan keagungan di akhirat kelak.
Dan, ingatlah makar setan yang tidak jarang kali sengaja merintangi Muslim dari bangun malam dan beribadah. Hadis riwayat Abdullah bin Mas’ud menuturkan bagaimana teknik setan merintangi hamba-Nya guna bangun, yaitu mengencingi kedua telinganya.
Di riwayat lain, setan sengaja menempatkan tiga rantai yang mengunci ketiga sisi kepalanya. “Tidurlah malam masih panjang,” kata setan. Jika tak segera bangun, berwudhu, lantas shalat maka ia akan melalui hari-harinya sarat kemalasan.
Terakhir, bangkitkan motivasi dengan menilik kematian. Karena, kata Imam Syafi’i, nikmatilah keutamaan rukuk dan sujud sewaktu hidup karena tak satu pun memahami dan mawas, kapan ajal bakal menjemputnya.